Laman

Sabtu, 30 Mei 2015

Artikel Strategi Menghadapi Anak-anak Penderita ADHD




1. Memonitor apakah obat stimulan anak berfungsi dengan efektif.
2. Mengulangi dan menyederhanakan petunjuk tentang tugas di dalam kelas dan PR.
3. Menambahkan petunjuk verbal dengan petunjuk visual.
4. Memodifikasi ujian, bila perlu.

5. Melibatkan seseorang guru yang memiliki sumber pendidikan khusus.
6. menyatakan harapan yang jelas dan memberi anak tersebut umpan balik dengan segera.
7. Menggunakan strategi manajemen perilaku, terutama memberikan umpan balik yang positif untuk kemajuan.
8. Memberikan struktur dan petunjuk guru. Dalam banyak peristiwa, lingkungan belajar yang terstruktur memberikan keuntungan untuk anak-anak yang menderita ADHD. berikutnya, Joanna Smith, seorang guru bahasa inggris di sekolah menengah atas, mendeskripsikan bagaimana ia mengatur kelasnya untuk membantu anak-anak yang menderita ADHD.

KISAH PARA GURU
Menyusun Kelas Agar Menguntungkan Siswa Penderita ADHD
Saya mendapatkan keberhasilan dengan siswa-siswa ini ketika saya menempatkan mereka di tempat duduk barisan depan, memberikan petunjuk yang jelas, membagi tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil, menuliskan informasi yang penting di papan tulis dan menunjukkan letaknya, memberikan waktu lebih untuk ujian (seperti yang ditentukan dalam rencananya), dan lebih sering mendekatkan diri dengan siswa. Kontak yang sering ini memungkinkan saya untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan siswa tersebut, seberapa jauh ia mengerti, dan memberinya kesempatan untuk berbincang.
9. Menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata.
10. Menggunakan petunjuk komputer, terutama pembelajaran yang melibatkan format yang menyerupai permainan.
11. Memberi kesempatan bagi siswa-siswa untuk berdiri dan bergerak.
12. Membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih pendek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar